PTS GANJIL DI SD ISLAM AL AZHAR 10 SERANG

Oktober 01, 2021

Zoom tadarus, ikrar, dan doa sebelum PTS ganjil

Penilaian Tengah Semester ( PTS ) Semester 1 di SDI Al Azhar 10 Serang telah selesai hari ini. Kegiatan PTS berlalan selama 5 hari dari senin hingga jumat tanggal 27 September hingga 01 oktober 2021. Secara keseluruhan kegiatan PTS berjalan lancar.

Pada PTS kali ini dalam sehari murid mengerjakan 2 hingga 3 mata pelajaran. PTS semester ganjil kali ini masih secara daring. Alasan dilakukan secara daring karena yang diijinkan tatap muka masih 50% sehingga jika PTS tatap muka maka yang diuntungkan yanng mendapat giliran daring.

Bisa saja murid yang jadwal masuk tatap muka pun akan minta PTS secara daring, sehingga demi keadilan maka semua murid melaksanakan PTS secara daring. Dan direspon baik oleh murid dan wali murid. Kenapa mereka menyambut baik PTs daring ya ?

Dalam perspektif komunikasi, tapaknya mereka sudah terlanjur nyaman dengan model ulangan daring dengan media google form. Mungkin saja alasannya bisa mendampingi anaknya saat melaksanakan PTS atau dalam persepektif suudzon mereka belum siap jika nilai anaknya tidak sebagus nilai saat PTS dilakukan secara daring.

Dalam PTS luring sebagaimana kita pahami bersama seperti PTS sebelum pandemi corona ini ada. PTS luring seperti ujian pelaksanaannya, dalam 1 ruangan anak diatur duduknya berjauhan, yang biasanya sekelas 35 di buat hanya 20, dan diawasi 2 orang guru pengawas.

Pengalaman dari yang masa lalu, biasanya hanya murid yang benar benar pintar atau telah belajr dengansungguh-sungguh saja yang nilainya sangat bagus, sisanya baik dan beberapa kurang. Yang kurang ini anehnya pada PTS daring nilainya melonjak bagus bahkan sempurna.

Karena tidak ada aturan bahwa pengerjaan soal PTS harus sambil di zoom dengan kamera on , maka apapun dan berapapun perolehan nilai murid, maka guru menjadikannya sebagi nilai di raport. Bagi saya pribadi yang kebetulan 2 tahun yang lalu pegang anak kelas 4 dan tahun ini pegang anak kelas 6, saya mengetahui siapa yang upper, midle, dan upper.

Kesimpulan sementara saya bahwa nilai ulangan murid, baik, harian, PTS dan UAS secara daring tidaklah murni. Maka sudah benar untuk masuk SMP dan SMA nilai ijazah masa corona tidak jadi acuan. Yang dijadikan adalah hasil tes atau dengan sistem zonasi. Semoga ke depan setelah masuk 100% ulangan harian, PTS, dan UAS bisa kembali luring. Aamiin.