ISTRIKU PULKAM 2 OKTOBER 2021 JEMPUT MBAH TI KE KLATEN


 

MAMAH PULANG KE KLATEN

 

Hari  Sabtu tanggal 2 Oktober 2021 diperingati hari batik nasional. Aku belum berfose pakai batik.  Ada temanku yang  bikin tulisan bagus tentang belajar tiada  henti, banyak juga twibon tentang selamat hari batik nasional. Ini beberapa twibon ucapan selamat hari batik.



Pak Dar yang bikin tulisan di blognya pakai macam puisi. Isinya bagus, dan beliu baru gabung di Belajar Menulis gelombang 22. Ini tulisan beliau tentang hari batik.

https://sudarwotogururawakompeni.blogspot.com/2021/10/belajar-tiada-henti.html


Di hari batik ini, istriku pulang kampung ke Klaten Berangkat dari terminal Pakupatan Serang naik Bus jurusan Jogjakarta dan akan turun di Dlanggu-Klaten.  Tiket sudah dibeli dari hari Senin meskipun berangkatnya Sabtu, beli di awal bisa pilih tempat duduk.

Murah meriah dan nyaman, Bus eksekutif harganya 200ribu rupiah, dan dapat makan 1 kali, tujuan kepulangan istriku untuk jemput ibunya mau dibawa ke Serang. Kami tak bisa pulang kampung dan berlebaran sudah 2 kali lebaran karena adanya pandemi corona.

Tadinya aku  aku mau antar Istriku ke terminal Pakupatan, namun karena aku belum punya mobil dan antar pakai motor, sementara cuca hujan, kami menepi  ke Klinik Cipocok Medical Center, lalu pesan Go Car, tak lama menunggu datang mobil yang dipesan dan istriku melanjutkan dengan mobil tersebut.




Jadwal jam 14.00  berangkat,  ternyata baru pukul 15.45 berangkatnya, alasan sopir karena macet di Cilegon ada kecelakaan. Apapun itu resiko naik kendaraan umum ya harus banyak bersabar dan tetap ikhlas mengikuti laju kendaraan tersebut. Sing penting sampai ke tujuan dengan selamat. 

Sedih rasanya jika dengar kabar mbah ti sakit nun jauh di sana. Kadang ada sepupu istriku yang telepon mengabarkan bahwa mbah Ti sakit teriak teriak, kami tahu itu akibat hidup sendiri di rumah besar.  Tidak ada teman untuk daiajak bicara, dan mau telepon ke istriku atau ke anakku alias cucunya mungkin kawatir mengganggu.

Mbah ti setelah di tinggal Mbah Kakung 3 tahun yang lalu, ya sendirian di rumah. Anak pertamanya mas Andi tinggal bersama keluarganya di Kaltim, anak keduanya ari atau istriku di Serang, dan Si Bungsu di Solo, meski dekat solo ke Klaten, tetap saja jarang pulang. Karena kesibukan urusan kantor dan lain-lain.

Kadang di hari tua, semua serba pakai perasaan. Telepon ke anak atau ke cucu saja sungkan. Padahal justru kegembiraan itu saat dengar suara anak dan cucu, mestikah kita mengikuti rasa sungkan padahal hati ini rindu dengan anak dan cucu.

Semoga setelah mbah Ti ada di Serang , beliau sehat karena terhibur dan terbawa riang gembira oleh cucunya alias anakku Rida dan Bagas. Aamiin


Seragam Batik Al azhar 





Komentar

  1. Balasan
    1. Bapak mengajar di Al Azhar ya pak..
      adik ipar sy jg mengajar di al azhar 21 Pontianak

      Hapus
  2. iya bu Mar, salam utk Iparnya. Mg sht dan suksses slalu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Sebenarnya Tujuan Hidup Kita

AKM MODEL TERBARU SOAL EVALUASI BAGI MURID

GAIRAH BERTANYA PESERTA BM 21-22 TINGGI SEMOGA YANG BUAT RESUME JUGA BANYAK