Apa Sebenarnya Tujuan Hidup Kita

Banyak manusia yang tetap saja gelisah meski telah mendapatkan apa yang dikejarnya. Yang tadinya miskin mengira bahwa setelah ia kaya, maka kebahagiaan akan selalu bersamanya, begitupun yang rakyat biasa, ia mengira bahwa setelah ia jadi pejabat atau anggota DPR, maka kesenangan akan hadir dalam har-harinya.

Namun, hari ini kita dapat buktikan, bahwa harta tahta dan wanita meski bisa buat hidup bahagia, namun bukan segalanya. Meski kita dapat memiliki ketiganya sekaligus-pun, tidaklah pasti akan direngguk kebahagiaan yang sempurna.

Pertanyaannya adalah : mengapa dapat terjadi demikian?. Ulama dan para pencinta Tuhan yang dalam hidupnya selalu mencari dan mendalami arti dan hakikat kehidupan, berpendapat bahwa kebahagiaan itu sesungguhnya hanyalah fatamorgana. Nampak begitu Indah dipandang dari kejauhan namun setelah didekati bahkan dipegang, ternyata tak seindah waktu memandang dan mengejarnya.

Kehidupan manusia di dunia sesunggunya hanyalah sementara, dan yang selamanya adalah kelak di alam akhirat. maka bagi manusia yang selalu menyadari akan hakikat hidupnya di dunia, maka ia akan berbuat sebaik mungkin untuk dapatkan apa saja yang ia butuhkan, namun ia pun tak melupakan bahwa ia harus juga siapkan bekal untuk alam akhirat. Sehingga apa yang ia miliki tidaklah membuatnya terpenjara, ia tetap bebas dan memanfaatkan sesuai kebutuhannya saja, dan sisanya ia berikan pada orang lain yang membutuhkannya.

Dengan caranya itulah maka ia berhasil meraih kebahagian ganda, bahagia karena dapat raih apa yang ia inginkan dan bisa berbagi dengan sesama, dan kebahagiaan kedua, kelak ia akan temukan tabungan amal kebaikannya di alam akhirat berupa surganya Allah SWT, yang tidak bisa dibanyangkan kenikmatannya.

Wallahu a'lam Bishowab

Komentar

  1. Kini kutemukan blog pertamaku yg kubuat tahun 2011

    BalasHapus
  2. Wah, ini mah. Tulisan pakar...segera gas puol pak Dail...💪

    BalasHapus
  3. Hatur nuhun pangemutna, Pak Dail

    BalasHapus
  4. tulisan lama serasa baru. ya begitulah tulisan selalu ada jejaknya

    BalasHapus
  5. Tulisa lama seperti baru selalu ada jejaknya
    ya begitulah yang namanya Tulisan. maaf td tanpa nama baru nelajar ngeblo. he he he...

    BalasHapus
  6. Bahagia itu sederhana, berbagi dengan hati, terimakasih sudah berbagi, salam literasi

    BalasHapus
  7. Ternyata lebih dulu punya blog ya ...

    BalasHapus
  8. jaman pak hijazi masih di SD dan ngajar komputer. itu dibantuin pak hijaji.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKM MODEL TERBARU SOAL EVALUASI BAGI MURID

GAIRAH BERTANYA PESERTA BM 21-22 TINGGI SEMOGA YANG BUAT RESUME JUGA BANYAK